THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?

Minggu, 04 April 2010

sistem bilangan

tugas 2.1

PENEMU BILANGAN DESIMAL....

Dunia Barat boleh mengklaim bahwa mereka adalah kawasan sumber ilmu pengetahuan. Namun sejatinya, yang menjadi Gudang Ilmu Pengetahuan adalah kawasan Timur Tengah (kawasan Arab maksudnya, bukan Jawa Timur-Jawa Tengah). Mesopotamia, peradaban tertua dunia ada di kawasan ini juga.

Masyarakat dunia sangat mengenal Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar. Namun, dibalik kedigdayaan Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar ternyata hasil pemikirannya sangat dipengaruhi oleh ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Dia adalah seorang tokoh yang dilahirkan di Khiva (Iraq) pada tahun 780. Jika kaum terpelajar lebih mengenal para ahli matematika Eropa, maka kaum biasa juga mengenal ilmuwan Muslim yang menjadi rujukan para ahli matematika tersebut.

Selain ahli dalam matematika al-Khawarizmi, yang kemudian menetap di Qutrubulli (sebalah barat Bagdad), juga seorang ahli geografi, sejarah dan juga musik. Karya-karyanya dalam bidang matematika dimaktub dalam Kitabul Jama wat Tafriq dan Hisab al-Jabar wal Muqabla. Inilah yang menjadi rujukan para ilmuwan Eropa termasuk Leonardo Fibonacce serta Jacob Florence.

Muhammad bin Musa Al Khawarizmi inilah yang menemukan angka 0 (nol) yang hingga kini dipergunakan. Apa jadinya coba jika angka 0 (nol) tidak ditemukan coba? Selain itu, dia juga berjasa dalam ilmu ukur sudut melalui fungsi sinus dan tanget, persamaan linear dan kuadrat serta kalkulasi integrasi (kalkulus integral). Tabel ukur sudutnya (Tabel Sinus dan Tangent) adalah yang menjadi rujukan tabel ukur sudut saat ini.

al-Khawarizmi juga seorang ahli ilmu bumi. Karyanya Kitab Surat Al Ard menggambarkan secara detail bagian-bagian bumi. CA Nallino, penterjemah karya al-Khawarizmi ke dalam bahasa Latin, menegaskan bahwa tak ada seorang Eropa pun yang dapat menghasilkan karya seperti al-Khawarizmi ini.


Nama lengkapnya adalah Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. Lahir di Khawarizmi, Uzbeikistan, pada 194 H/780 M. Kepandaian dan kecerdasannya mengantarkannya masuk ke lingkungan Dar al-Hukama (Rumah Kebijaksanaan), sebuah lembaga penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang didirikan oleh Ma’mun Ar-Rasyid, seorang khalifah Abbasiyah yang terkenal.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, algoritma berarti prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas. Nama itu berasal dari nama julukan al-Khawarizmi. Karya Aljabarnya yang paling monumental berjudul al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabalah (Ringkasan Perhitungan Aljabar dan Perbandingan). Dalam buku itu diuraikan pengertian-pengertian geometris. Ia juga menyumbangkan teorema segitiga sama kaki yang tepat, perhitungan tinggi serta luas segitiga, dan luas jajaran genjang serta lingkaran. Dengan demikian, dalam beberapa hal al-Khawarizmi telah membuat aljabar menjadi ilmu eksak.

Buku itu diterjemahkan di London pada 1831 oleh F. Rosen, seorang matematikawan Inggris. Kemudian diedit ke dalam bahasa Arab oleh Ali Mustafa Musyarrafa dan Muhammad Mursi Ahmad, ahli matematika Mesir, pada 1939. Sebagian dari karya al-Khawarizmi itu pada abad ke-12 juga diterjemahkan oleh Robert, matematikawan dari Chester, Inggris, dengan judul Liber Algebras et Al-mucabola (Buku Aljabar dan Perbandingan), yang kemudian diedit oleh L.C. Karpinski, seorang matematikawan dari New York, Amerika Serikat. Gerard dari Cremona (1114–1187) seorang matematikawan Italia, membuat versi kedua dari buku Liber Algebras dengan judul De Jebra et Almucabola (Aljabar dan Perbandingan). Buku versi Gerard ini lebih baik dan bahkan mengungguli buku F. Rozen.

Dalam bukunya, al-Khawarizmi memperkenalkan kepada dunia ilmu pengetahuan angka 0 (nol) yang dalam bahasa Arab disebut sifr. Sebelum al-Khawarizmi memperkenalkan angka nol, para ilmuwan mempergunakan abakus, semacam daftar yang menunjukkan satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya, untuk menjaga agar setiap angka tidak saling tertukar dari tempat yang telah ditentukan dalam hitungan.

Akan tetapi, hitungan seperti itu tidak mendapat sambutan dari kalangan ilmuwan Barat ketika itu, dan mereka lebih tertarik untuk mempergunakan raqam al-binji (daftar angka Arab, termasuk angka nol), hasil penemuan al-Khawarizmi. Dengan demikian, angka nol baru dikenal dan dipergunakan orang Barat sekitar 250 tahun setelah ditemukan al-Khawarizmi. Dari beberapa bukunya, al-Khawarizmi mewariskan beberapa istilah matematika yang masih banyak dipergunakan hingga kini. Seperti sinus, kosinus, tangen dan kotangen.

Karya-karya al-Khawarizmi di bidang matematika sebenarnya banyak mengacu pada tulisan mengenai aljabar yang disusun oleh Diophantus (250 SM) dari Yunani. Namun, dalam meneliti buku-buku aljabar tersebut, al-Khawarizmi menemukan beberapa kesalahan dan permasalahan yang masih kabur. Kesalahan dan permasalahan itu diperbaiki, dijelaskan, dan dikembangkan oleh al-Khawarizmi dalam karya-karya aljabarnya. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan apabila ia dijuluki ”Bapak Aljabar.”

Bahkan, menurut Gandz, matematikawan Barat dalam bukunya The Source of al-Khawarizmi’s Algebra, al-Khawarizmi lebih berhak mendapat julukan “Bapak Aljabar” dibandingkan dengan Diophantus, karena dialah orang pertama yang mengajarkan aljabar dalam bentuk elementer serta menerapkannya dalam hal-hal yang berkaitan dengannya.

Di bidang ilmu ukur, al-Khawarizmi juga dikenal sebagai peletak rumus ilmu ukur dan penyusun daftar logaritma serta hitungan desimal. Namun, beberapa sarjana matematika Barat, seperti John Napier (1550–1617) dan Simon Stevin (1548–1620), menganggap penemuan itu merupakan hasil pemikiran mereka.

Selain matematika, Al-Khawarizmi juga dikenal sebagai astronom. Di bawah Khalifah Ma’mun, sebuah tim astronom yang dipimpinnya berhasil menentukan ukuran dan bentuk bundaran bumi. Penelitian itu dilakukan di Sanjar dan Palmyra. Hasilnya hanya selisih 2,877 kaki dari ukuran garis tengah bumi yang sebenarnya. Sebuah perhitungan
biasa yang dapat dilakukan pada saat itu. Al-Khawarizmi juga menyusun buku tentang penghitungan waktu berdasarkan bayang-bayang matahari.

Buku astronominya yang mahsyur adalah Kitab Surah al-Ard (Buku Gambaran Bumi). Buku itu memuat daftar koordinat beberapa kota penting dan ciri-ciri geografisnya. Kitab itu secara tidak langsung mengacu pada buku Geography yang disusun oleh Claudius Ptolomaeus (100–178), ilmuwan Yunani. Namun beberapa kesalahan dalam buku tersebut dikoreksi dan dibetulkan oleh al-Khawarizmi dalam bukunya Zij as-Sindhind sebelum ia menyusun Kitab Surah al-Ard.

Selain ahli di bidang matematika, astronomi, dan geografi, Al-Khawarizmi juga seorang ahli seni musik. Dalam salah satu buku matematikanya, ia menuliskan pula teori seni musik. Pengaruh buku itu sampai ke Eropa dan dianggap sebagai perkenalan musik Arab ke dunia Latin. Dengan meninggalkan karya-karya besarnya sebagai ilmuwan terkemuka dan terbesar pada zamannya, Al-Khawarizmi meninggal pada 262 H/846 M di Baghdad.

Setelah al-Khawarizmi meninggal, keberadaan karyanya beralih kepada komunitas Islam. Yaitu, bagaimana cara menjabarkan bilangan dalam sebuah metode perhitungan, termasuk dalam bilangan pecahan; suatu penghitungan Aljabar yang merupakan warisan untuk menyelesaikan persoalan perhitungan dan rumusan yang lebih akurat dari yang pernah ada sebelumnya.

Di dunia Barat, Ilmu Matematika lebih banyak dipengaruhi oleh karya al-Khawarizmi dibanding karya para penulis pada Abad Pertengahan. Masyarakat modern saat ini berutang budi kepada al-Khawarizmi dalam hal penggunaan bilangan Arab. Notasi penempatan bilangan dengan basis 10, penggunaan bilangan irasional dan diperkenalkannya konsep Aljabar modern, membuatnya layak menjadi figur penting dalam bidang Matematika dan revolusi perhitungan di Abad Pertengahan di daratan Eropa. Dengan penyatuan Matematika Yunani, Hindu dan mungkin Babilonia, teks Aljabar merupakan salah satu karya Islam di dunia Internasional.

Kisah angka nol Konsep bilangan nol telah berkembang sejak zaman Babilonia danYunani kuno, yang pada saat itu diartikan sebagai ketiadaan dari sesuatu. Konsep bilangan nol dan sifat-sifatnya terus berkembang dari waktu ke waktu. Hingga pada abad ke-7, Brahmagupta seorang matematikawan India memperkenalkan beberapa sifat bilangan nol.

Sifat-sifatnya adalah suatu bilangan bila dijumlahkan dengan nol adalah tetap, demikian pula sebuah bilangan bila dikalikan dengan nol akan menjadi nol. Tetapi, Brahmagupta menemui kesulitan, dan cenderung ke arah yang salah, ketika berhadapan dengan pembagian oleh bilangan nol. Hal ini terus menjadi topik penelitian pada saat itu, bahkan sampai 200 tahun kemudian. Misalnya tahun 830, Mahavira (India) mempertegas hasil-hasil Brahmagupta, dan bahkan menyatakan bahwa "sebuah bilangan dibagi oleh nol adalah tetap". Tentu saja ini suatu kesalahan fatal. Tetapi, hal ini tetap harus sangat dihargai untuk ukuran saat itu. Ide-ide brilian dari matematikawan India Selanjutnya dipelajari oleh matematikawan Muslim dan Arab. Hal ini terjadi pada tahap-tahap awal ketika matematikawan Al-Khawarizmi meneliti sistem perhitungan Hindu (India) yang menggambarkan sistem nilai tempat dari bilangan yang melibatkan bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Al-Khawarizmi adalah yang pertama kali memperkenalkan penggunaan bilangan nol sebagai nilai tempat dalam basis sepuluh. Sistem ini disebut sebagai sistem bilangan decimal.




tugas 2.2


desimal

biner

hexadesimal

BCD

79

01001111

4f

0111 1001

128

10000000

80

0001 0010 1000

58

0111010

3A

0101 1000

73

1001001

49

0111 0011

95

1011111

5f

1001 0101

162

10100010

A2

0001 0110 0010

675

1010100011

2A3

0110 0111 0101

984

1111011000

3D8

1001 1000 0100



tugas 2.3


KODE ASCII


Pengertian KODE ASCII


Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.


Tabel Kode ASCII


Karakter

Nilai Unicode
(heksadesimal)

Nilai ANSI ASCII
(desimal)

Keterangan

NUL

0000

0

Null (tidak tampak)

SOH

0001

1

Start of heading (tidak tampak)

STX

0002

2

Start of text (tidak tampak)

ETX

0003

3

End of text (tidak tampak)

EOT

0004

4

End of transmission (tidak tampak)

ENQ

0005

5

Enquiry (tidak tampak)

ACK

0006

6

Acknowledge (tidak tampak)

BEL

0007

7

Bell (tidak tampak)

BS

0008

8

Menghapus satu karakter di belakang kursor (Backspace)

HT

0009

9

Horizontal tabulation

LF

000A

10

Pergantian baris (Line feed)

VT

000B

11

Tabulasi vertikal

FF

000C

12

Pergantian baris (Form feed)

CR

000D

13

Pergantian baris (carriage return)

SO

000E

14

Shift out (tidak tampak)

SI

000F

15

Shift in (tidak tampak)

DLE

0010

16

Data link escape (tidak tampak)

DC1

0011

17

Device control 1 (tidak tampak)

DC2

0012

18

Device control 2 (tidak tampak)

DC3

0013

19

Device control 3 (tidak tampak)

DC4

0014

20

Device control 4 (tidak tampak)

NAK

0015

21

Negative acknowledge (tidak tampak)

SYN

0016

22

Synchronous idle (tidak tampak)

ETB

0017

23

End of transmission block (tidak tampak)

CAN

0018

24

Cancel (tidak tampak)

EM

0019

25

End of medium (tidak tampak)

SUB

001A

26

Substitute (tidak tampak)

ESC

001B

27

Escape (tidak tampak)

FS

001C

28

File separator

GS

001D

29

Group separator

RS

001E

30

Record separator

US

001F

31

Unit separator

SP

0020

32

Spasi

!

0021

33

Tanda seru (exclamation)

"

0022

34

Tanda kutip dua

#

0023

35

Tanda pagar (kres)

$

0024

36

Tanda mata uang dolar

%

0025

37

Tanda persen

&

0026

38

Karakter ampersand (&)

0027

39

Karakter Apostrof

(

0028

40

Tanda kurung buka

)

0029

41

Tanda kurung tutup

*

002A

42

Karakter asterisk (bintang)

+

002B

43

Tanda tambah (plus)

,

002C

44

Karakter koma

-

002D

45

Karakter hyphen (strip)

.

002E

46

Tanda titik

/

002F

47

Garis miring (slash)

0

0030

48

Angka nol

1

0031

49

Angka satu

2

0032

50

Angka dua

3

0033

51

Angka tiga

4

0034

52

Angka empat

5

0035

53

Angka lima

6

0036

54

Angka enam

7

0037

55

Angka tujuh

8

0038

56

Angka delapan

9

0039

57

Angka sembilan

:

003A

58

Tanda titik dua

;

003B

59

Tanda titik koma

<

003C

60

Tanda lebih kecil

=

003D

61

Tanda sama dengan

>

003E

62

Tanda lebih besar

?

003F

63

Tanda tanya

@

0040

64

A keong (@)

A

0041

65

Huruf latin A kapital

B

0042

66

Huruf latin B kapital

C

0043

67

Huruf latin C kapital

D

0044

68

Huruf latin D kapital

E

0045

69

Huruf latin E kapital

F

0046

70

Huruf latin F kapital

G

0047

71

Huruf latin G kapital

H

0048

72

Huruf latin H kapital

I

0049

73

Huruf latin I kapital

J

004A

74

Huruf latin J kapital

K

004B

75

Huruf latin K kapital

L

004C

76

Huruf latin L kapital

M

004D

77

Huruf latin M kapital

N

004E

78

Huruf latin N kapital

O

004F

79

Huruf latin O kapital

P

0050

80

Huruf latin P kapital

Q

0051

81

Huruf latin Q kapital

R

0052

82

Huruf latin R kapital

S

0053

83

Huruf latin S kapital

T

0054

84

Huruf latin T kapital

U

0055

85

Huruf latin U kapital

V

0056

86

Huruf latin V kapital

W

0057

87

Huruf latin W kapital

X

0058

88

Huruf latin X kapital

Y

0059

89

Huruf latin Y kapital

Z

005A

90

Huruf latin Z kapital

[

005B

91

Kurung siku kiri

\

005C

92

Garis miring terbalik (backslash)

]

005D

93

Kurung sikur kanan

^

005E

94

Tanda pangkat

_

005F

95

Garis bawah (underscore)

`

0060

96

Tanda petik satu

a

0061

97

Huruf latin a kecil

b

0062

98

Huruf latin b kecil

c

0063

99

Huruf latin c kecil

d

0064

100

Huruf latin d kecil

e

0065

101

Huruf latin e kecil

f

0066

102

Huruf latin f kecil f

g

0067

103

Huruf latin g kecil

h

0068

104

Huruf latin h kecil

i

0069

105

Huruf latin i kecil

j

006A

106

Huruf latin j kecil

k

006B

107

Huruf latin k kecil

l

006C

108

Huruf latin l kecil

m

006D

109

Huruf latin m kecil

n

006E

110

Huruf latin n kecil

o

006F

111

Huruf latin o kecil

p

0070

112

Huruf latin p kecil

q

0071

113

Huruf latin q kecil

r

0072

114

Huruf latin r kecil

s

0073

115

Huruf latin s kecil

t

0074

116

Huruf latin t kecil

u

0075

117

Huruf latin u kecil

v

0076

118

Huruf latin v kecil

w

0077

119

Huruf latin w kecil

x

0078

120

Huruf latin x kecil

y

0079

121

Huruf latin y kecil

z

007A

122

Huruf latin z kecil

{

007B

123

Kurung kurawal buka

¦

007C

124

Garis vertikal (pipa)

}

007D

125

Kurung kurawal tutup

~

007E

126

Karakter gelombang (tilde)

DEL

007F

127

Delete

0080

128

Dicadangkan

0081

129

Dicadangkan

0082

130

Dicadangkan

0083

131

Dicadangkan

IND

0084

132

Index

NEL

0085

133

Next line

SSA

0086

134

Start of selected area

ESA

0087

135

End of selected area

0088

136

Character tabulation set

0089

137

Character tabulation with justification

008A

138

Line tabulation set

PLD

008B

139

Partial line down

PLU

008C

140

Partial line up

008D

141

Reverse line feed

SS2

008E

142

Single shift two

SS3

008F

143

Single shift three

DCS

0090

144

Device control string

PU1

0091

145

Private use one

PU2

0092

146

Private use two

STS

0093

147

Set transmit state

CCH

0094

148

Cancel character

MW

0095

149

Message waiting

0096

150

Start of guarded area

0097

151

End of guarded area

0098

152

Start of string

0099

153

Dicadangkan

009A

154

Single character introducer

CSI

009B

155

Control sequence introducer

ST

009C

156

String terminator

OSC

009D

157

Operating system command

PM

009E

158

Privacy message

APC

009F

158

Application program command

00A0

160

Spasi yang bukan pemisah kata

¡

00A1

161

Tanda seru terbalik

¢

00A2

162

Tanda sen (Cent)

£

00A3

163

Tanda Poundsterling

¤

00A4

164

Tanda mata uang (Currency)

¥

00A5

165

Tanda Yen

¦

00A6

166

Garis tegak putus-putus (broken bar)

§

00A7

167

Section sign

¨

00A8

168

Diaeresis

©

00A9

169

Tanda hak cipta (Copyright)

ª

00AA

170

Feminine ordinal indicator

«

00AB

171

Left-pointing double angle quotation mark

¬

00AC

172

Not sign

­

00AD

173

Tanda strip (hyphen)

®

00AE

174

Tanda merk terdaftar

¯

00AF

175

Macron

°

00B0

176

Tanda derajat

±

00B1

177

Tanda kurang lebih (plus-minus)

²

00B2

178

Tanda kuadrat (pangkat dua)

³

00B3

179

Tanda kubik (pangkat tiga)

´

00B4

180

Acute accent

µ

00B5

181

Micro sign

00B6

182

Pilcrow sign

·

00B7

183

Middle dot






BY :


A.I.D.I.L A.R.D.I.L.A ==> 65.73.68.73.76 65.82.68.73.76.65.


0 komentar: